Pemkab Samosir Gelar Focus Group Discussion Penataan Kawasan Water Front City Pangururan dan Kawasan Tele

    Pemkab Samosir Gelar Focus Group Discussion Penataan Kawasan Water Front City Pangururan dan Kawasan Tele
    Pj. Sekertaris Daerah (Sekda) Samosir Drs. Waston Simbolon Ketika Membuka Focus Group Discussion Penataan Kawasan Water Front City Pangururan dan Kawasan Tele di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis 2 Januari 2023

    SAMOSIR - Guna mengkombinasi seni kearifan lokal dengan seni nasional dan internasional dalam pembangunan dan penataan kawasan water front city Pangururan dan kawasan Tele, Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar Focus Group Discussion (FGD)

    Focus Group Discussion (FGD) pembangunan dan penataan kawasan water front city Pangururan dan kawasan Tele tersebut dibukan Pj. Sekertaris Daerah (Sekda) Samosir Drs. Waston Simbolon di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis 2 Januari 2023

    Drs. Waston Simbolon dalam sambutanya menyampaikan, Focus Group Discussion (FGD) bertujuan untuk meminta saran dan masukan untuk mengkombinasi seni internasional dan nasional dengan kearifan lokal dalam pembangunan kawasan Water Front City Pangururan dan Kawasan Tele.

    "Pegiat budaya dan tokoh masyarakat diharapkan agar memberikan masukan sehingga akan semakin komplit karya seni dan budaya lokal dalam pembangunan Waterfront City Pangururan dan Tele, ”ujar Drs. Waston Simbolon

    Waston Simbolon juga menjelaskan, bahwa hasil dari Focus Group Discussion (FGD) nantinya akan memperkaya desain yang dapat diterima semua kalangan, sekaligus menjadi daya tarik dan story telling serta dapat memberikan pemahaman nilai budaya dan muatan lokal, ”sebutnya

    Kepala Dinas Pariwisata Samosir Tetti Naibaho menyampaikan, pelaksanaan FGD ini dimaksudkan untuk memberikan saran dan masukan dari berbagai pihak untuk penataan kawasan water front City Pangururan dan kawasan Tele

    “Perencanaan penataan kawasan water front city Pangururan dan kawasan Tele ada beberapa item pekerjaan yang merupakan Karya Seni dan Budaya, ” Kepala Dinas Pariwisata Samosir Tetti Naibaho dalam siaranpresnya

    Sementara itu, Konsultan perencana Rulli Harianto dalam paparanya menyampaikan, bahwa rencana penataan kawasan water front city Pangururan dan kawasan Tele memiliki desain nuansa  hijau yang menggambarkan alam, konsep geotourism, mengakomodir atraksi seni dan strory telling geologi dan budaya, ”sebutnya

    Toni Sianipar menyampaikan paparan terkait pengantar cerita Budaya Artwork yang akan dibangun di water front city Pangururan dan Tele yakni, Patung Pustaha Batak dan Syair Sitor Situmorang, Totem Samosir & Dunia, Solu Bolon, Cerita Boru Saniang Naga yang akan ditampilkan diatas Danau dan Plaza Tarombo Batak

    Hadir dalam FGD tersebut, Kasatker PKP Wilayah III Singgih Raharja Sabaris, PPK WFC dan Tele Enda Simakasura, Asisten II Hotraja Sitanggang, SAB Rudi SM. Siahaan, Hut Isasar Simbolon, Kepala Dinas Pendidikan Jhonson Gultom, Kadis PMPTSP Pilipi Simarmata,

    Selain itu, juga dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kaban KesbangPol Dumosch Pandiangan, Plt.PUTR Rudimanto Limbong, Camat Pangururan, Camat Harian, Lembaga Adat dan Budaya Kabupaten Samosir, Lembaga Adat dan Budaya Kecamatan Pangururan dan Harian, Lembaga Adat dan Budaya Kelurahan Pasar dan Desa Pardomuan I, FKTM dan Dewan Kesenian Samosir. ( Karmel )

    samosir
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bersama Wakil Ketua DPRD Samosir, Bupati...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Samosir Terima Audiensi Unika ST....

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sambut Libur Akhir Tahun, ASDP Banda Aceh Resmi Berlakukan Tiket Online Mulai 27 November 2024 Menuju Sabang
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami